Pemerintah Bantul Mendapat Penghargaan Pelopor Pengembangan Usaha Mikro, pertumbuhan ekonomi bantul yogyakarta, pemerintah bantul mendapatkan penghargaan pelopor pengambang usaha mikro dan menengan, UMKM bantul jogja,
Home » Berita » Pemerintah Bantul Mendapat Penghargaan Pelopor Pengembangan Usaha Mikro

Pemerintah Bantul Mendapat Penghargaan Pelopor Pengembangan Usaha Mikro

admin 29 Mei 2013 132

Pemerintah Bantul Yogyakarta sangat gigih dalam memperjuangkan usaha mikro (UKM) sehingga ia mendapatkan penghargaan pelopor pengembangan usaha mikro dari dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanto, Minggu di Bantul mengatakan, piagam penghargaan pelopor pengembangan UMKM tersebut diberikan langsung oleh Direktorat Universitas Sebelas Maret di gedung kampus itu pada 29 Mei 2013.”Universitas Sebelas Maret mulai tahun kemarin telah memberi penghargaan kepada pelopor pengembangan UMKM baik Provinsi, Kabupaten/Kota dan BUMN kemudian swasta, dan untuk tahun kedua ini Bantul terpilih untuk mendapat penghargaan,” katanya.Menurut dia, penghargaan di bidang pelopor pengembangan UMKM ini merupakan yang pertama di terima Bantul, bahkan tidak disangka sebelumnya karena memang Pemkab Bantul tidak mengusulkan ataupun mengajukan untuk mendapat penghargaan.

“Kapan tim independen meninjau dan mengevaluasi kami tidak tahu, tahu-tahu bahwa Bupati diundang untuk menerima penghargaan Pelopor Pengembangan UMKM, namun karena saat itu Bupati sedang keluar kota, maka diwakilkan saya,” katanya.Selain Bantul sebagai kabupaten satu-satunya di Indonesia, kata dia penghargaan yang sama juga diberikan untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar), sementara untuk kategori BUMN dan swasta pihaknya belum mengetahui.”Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang melakukan kegiatan pengembangan UMKM. Untuk Bantul setahu saya karena ada kegiatan dan kepedulian terhadap pengembangan UMKM dari berbagai faktor,” katanya.Ia menyebutkan, diantaranya yang selama ini dilakukan yakni faktor regulasi atau kebijakan, penganggaran APBD untuk pembinaan UMKM, hibah dan pelatihan serta fasilitasi UMKM untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas.”Untuk bantuan sosial (Bansos) kepada UMKM tahun ini sebesar Rp700 juta sementara untuk dana latihan sebesar Rp175 juta. Jadi ada pemberian alat, bantuan modal termasuk pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk,” katanya. Menurut dia, karena berbagai kegiatan kepedulian kepada UMKM tersebut, pihaknya mengklaim jumlah UMKM di Bantul terus mengalami peningkatan antara lima sampai sepuluh persen per tahun.”Total jumlah UMKM di Bantul saat ini sekitar 36 ribu yang terdiri dari industri kecil seperti kerajinan ada sekitar 18 ribu lebih, sementara usaha yang bergerak di bidang olahan, jasa dan dagang sekitar 17 ribu lebih,” katanya. Demikian informasi terkait perkembangan ekonomi bantul Yogyakarta, yang mendapatkan penghargaan pelopor pengembangan usaha mikro, sebuah langkah yang patut diapresiasi dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi rakyat terutama rakyat kecil.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pertemuan Rutin Bulanan HIPSI DIY

admin

28 Des 2013

Himpuna Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY secara kontinue terus melakukan konsolidasi baik internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sebagai bagian dari agenda rutin organisasi HIPSI DIY melakukan pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 2013 kemarin. Pertemuan rutin ini dilakukan sebaai bentuk konsolidasi internal organisasi dimana didalamnya diisi dengan berbagai acara. Pertemuan rutin ini merupakan pertemuan …

Seminar Entrepreneur “Mempersiapkan Diri Menuju Indonesia 2030”

admin

28 Des 2013

“Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta jiwa dengan mendiami sekitar 11.000 pulau dari 17.504 pulau di seluruh Nusantara merupakan Negara berkembang dengan potensi yang paling mungkin untuk menjadi negara kuat di masa akan mendatang. Pemimpin perusahaan konsultan bisnis, McKinsey Indonesia, Raoul Oberman, menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada …

Report; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan ISkan

admin

20 Okt 2013

Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga …

HIPSI DIY; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan

admin

16 Okt 2013

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY bersama dengan Radar Jogja  mengundang Menteri BUMN untuk acara bertajuk “Ngaji Entrepeneur ” Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan”. Dalam kesempatan ini acara akan dilaksanakan mulai jam 19.30 WIB tanggal 18 Oktober 2013 maloam Sabtu di Pondok Pesantren Ar-Risalah, Mlangi Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Menurut H. Buchori Al …

Yogyakarta Stok Sembako Aman sampai Lebaran 2013

admin

06 Jun 2013

Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana siklus permintaan akan mengalami peningkatan sehingga dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan harga tentuny dikarenakan adanya suplay barang yang tidak mencukupi. Untuk itu keberadaan suplay barang yang mencukupi kebutuhan pasar dalam waktu dekat hingga lebaran menjadi salah satu syarat agar harga tidak melonjak dengan signifikan. Hal ini diutarakan oleh Menteri …

Berita Ekonomi, Pertumbuhan Ekspor DIY Peringkat Dua Nasional

admin

04 Jun 2013

Berita ekonomi, pertumbuhan ekspor DIY peringkat dua nasional. Data ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor yogyakarta cukup positif dalam triwulan pertama 2013 bahkan pertumbuhan ekspor yogyakarta menempati ururtan kedua setelah Propinsi Papua dengan pertumbuhan ekspor sebesar 29,2 persen dan nlai ekspor 1,8 juta dolar Amerika. “Sementara ekspor Papua tumbuh 43,5 persen dengan nilai total 382,9 juta …

Hot Categories