Berita Ekonomi, Pertumbuhan Ekspor DIY Peringkat Dua Nasional
Berita ekonomi, pertumbuhan ekspor DIY peringkat dua nasional. Data ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor yogyakarta cukup positif dalam triwulan pertama 2013 bahkan pertumbuhan ekspor yogyakarta menempati ururtan kedua setelah Propinsi Papua dengan pertumbuhan ekspor sebesar 29,2 persen dan nlai ekspor 1,8 juta dolar Amerika. “Sementara ekspor Papua tumbuh 43,5 persen dengan nilai total 382,9 juta dolar AS. Pertumbuhan kinerja ekspor di DIY ini merupakan prestasi, mengingat 2012 lalu anjlok dari 19,5 juta dolar menjadi hanya 7,8 juta dolar AS pada 2011,” kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami di sela acara Program Pengembangan Ekspor Nasional dengan tema “Strategi Diversifikasi Produk Ekspor untuk Mendorong Pertumbuhan Ekspor Nasional”, di Sleman, Yogyakarta, Selasa (11/6/2013).
Menurut dia, penurunan kinerja ekspor DIY selama 2012, belum bisa dipastikan mencerminkan lemahnya daya saing dan pemasaran produk-produk komoditas ekspor dari Yogyakarta. “Sebab bukan tidak mungkin pengiriman komoditi ekspor dari DIY tidak lagi dilakukan langsung dari Yogyakarta melainkan memanfaatkan pintu-pintu ekspor dari wilayah lain termasuk Jawa Tengah,” katanya. Ia mengatakan, secara bersamaan, pertumbuhan ekspor di Jawa Tengah memang cukup besar dan tercatat tertinggi ketiga setelah DIY. “Selama triwulan pertama, ekspor dari Jateng tercatat tumbuh sebesar 18,4 persen. Masih di bawah DIY, namun nilainya mencapai 508,7 juta dolar AS,” katanya. Ia mengatakan, pengiriman komoditi ekspor DIY dengan memanfaatkan pelabuhan di luar daerah, sebenarnya tidak menjadi persoalan. Devisa dari ekspor tetap masuk ke daerah darimana produk tersebut berasal. “Hanya dalam pencatatan kemudian masuk ke dinas setempat, dimana barang tersebut diberangkatkan,” katanya.
Bustami mengatakan, secara nasonal target ekspor tahun ini ditetapkan sebesar 193 miliar dolar AS naik sebesar 2,4 persen dibandingkan realisasi ekspor tahun lalu sebesar 190 miliar dolar AS. Target kenaikan tidak besar, mengingat kondisi ekonomi global saat ini yang masih lesu dan belum pulih, termasuk di negara-negara tujuan ekspor utama (pasar tradisional) seperti Amerika, Jepang, Eropa, China, India dan Asia. “Kita bisa mencapai realisasi sama dengan tahun lalu saja sudah bagus. Kondisinya memang belum pulih. Untuk mengejar target ini, maka pemerintah bersama dengan para pelaku usaha, sejak beberapa tahun telah membuka pasar-pasar baru atau pasar nmon tradisional. Orientasi ekspor mulai diarahkan untuk membidik pasar di negara-negara Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Amerika Tengah,” katanya. Ia mengatakan, hasil dari upaya tersebut lumayan bagus di mana untuk Afrika misalnya, ekspor mencapai nilai 5,4 miliar dolar AS pada 2012, naik dari 2008 yang hanya 2,5 miliar dolar. “Demikian juga untuk pasar di Amerika Latin dari 2,2 miliar dolar pada 2008 menjadi 4 miliar dolar pada 2012.
Masih belum mampu meng-cover anjloknya kinerja ekspor di pasar tradisional, tapi kita punya harapan besar untuk pasar di negara-negara nontradisional dengan melihat pertumbuhan ini. Target tahun ini untuk pasar negara-negara nontradisional setidaknya mencapai 43-47 persen dari total ekspor nasional,” katanya. Selain membidik pasar-pasar ekspor baru, kata dia, pemerintah juga terus mendorong peningkatan kapasitas para pelaku usaha orientasi ekspor. Pasar ekspor saat ini masih dikuasai oleh para pelaku di pulau Jawa. Sedangkan pelaku dari luar Jawa, khususnya di wilayah Timur Indonesia, Kalimantan dan sebagian Sumatera secara umum masih perlu ditingkatkan. “Kendala utamanya memang akses informasi dan bahasa termasuk juga ada ‘mental block dimana perajin enggan mencoba penetrasi ke pasar-pasar baru. Khusus untuk negara-negara nontradisional, sebagian besar juga masih ada kendala berupa cara pembayaran karena belum ada kerjasama antar bank. Kami meyiasati ini dengan terus mendorong peran lembaga asuransi dan lembaga pembiayaan ekspor,” katanya. Semoga dengan pertumbuhan ekspor ini akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi yogyakarta lebih baik, tidak hanya dalam wilayah ekspor impor namun juga hingga pertumbuhan ekonomi mikro.
admin
28 Des 2013
Himpuna Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY secara kontinue terus melakukan konsolidasi baik internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sebagai bagian dari agenda rutin organisasi HIPSI DIY melakukan pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 2013 kemarin. Pertemuan rutin ini dilakukan sebaai bentuk konsolidasi internal organisasi dimana didalamnya diisi dengan berbagai acara. Pertemuan rutin ini merupakan pertemuan …
admin
28 Des 2013
“Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta jiwa dengan mendiami sekitar 11.000 pulau dari 17.504 pulau di seluruh Nusantara merupakan Negara berkembang dengan potensi yang paling mungkin untuk menjadi negara kuat di masa akan mendatang. Pemimpin perusahaan konsultan bisnis, McKinsey Indonesia, Raoul Oberman, menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada …
admin
20 Okt 2013
Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga …
admin
16 Okt 2013
Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY bersama dengan Radar Jogja mengundang Menteri BUMN untuk acara bertajuk “Ngaji Entrepeneur ” Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan”. Dalam kesempatan ini acara akan dilaksanakan mulai jam 19.30 WIB tanggal 18 Oktober 2013 maloam Sabtu di Pondok Pesantren Ar-Risalah, Mlangi Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Menurut H. Buchori Al …
admin
06 Jun 2013
Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana siklus permintaan akan mengalami peningkatan sehingga dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan harga tentuny dikarenakan adanya suplay barang yang tidak mencukupi. Untuk itu keberadaan suplay barang yang mencukupi kebutuhan pasar dalam waktu dekat hingga lebaran menjadi salah satu syarat agar harga tidak melonjak dengan signifikan. Hal ini diutarakan oleh Menteri …
admin
03 Jun 2013
Bisnis hunian apartemen menjadi trend masa depan yogyakarta, hunian apartemen akan menjadi trend hunian masa yang akan datang di kawasan yogyakarta. Banyak faktor yang melatar belakangi fenomena ini, semakin sulitnya lahan hunian dikawasan kota yogyakarta karena semakin mahalnya harga tanah tentunya. Selain itu kawasan yogyakarta merupakan kota tujuanm kota yogyakarta merupakan kota pendidikan, kota budaya …
04 Jun 2013 713 views
Berita ekonomi, pertumbuhan ekspor DIY peringkat dua nasional. Data ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor yogyakarta cukup positif dalam triwulan pertama 2013 bahkan pertumbuhan ekspor yogyakarta menempati ururtan kedua setelah Propinsi Papua dengan pertumbuhan ekspor sebesar 29,2 persen dan nlai ekspor 1,8 juta dolar Amerika. “Sementara ekspor Papua tumbuh 43,5 persen dengan nilai total 382,9 juta …
20 Okt 2013 507 views
Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga …
13 Mei 2013 499 views
Strategi Bisnis Komunikasi Lintas Budaya, Pendekatan Bisnis dan Budaya, hubungan komunikasi dengan bisnis, hubungan budaya dengan bisnis, memahami bisnis dengan budaya, strategi komunikasi bisnis lintas budaya. KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA Dalam dunia bisnis kita juga memperlukan komunikasi apalagi jika kita berbisnis dengan orang yang mempunyai kebudayaan berbeda dengan kita lah berikut ini makna dari komunikasi bisnis …
11 Jun 2023 438 views
14 Langkah Penting Dalam Menjalankan Bisnis. Menjalankan bisnis yang sukses melibatkan berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 14 langkah penting yang dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan baik: 1. Rencanakan Dengan Matang Mulailah dengan menyusun rencana bisnis yang jelas dan terperinci. Identifikasi visi, misi, dan tujuan bisnis Anda. Tentukan target pasar, analisis pesaing, dan …
28 Des 2013 407 views
“Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta jiwa dengan mendiami sekitar 11.000 pulau dari 17.504 pulau di seluruh Nusantara merupakan Negara berkembang dengan potensi yang paling mungkin untuk menjadi negara kuat di masa akan mendatang. Pemimpin perusahaan konsultan bisnis, McKinsey Indonesia, Raoul Oberman, menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada …
05 Jun 2013 397 views
Usaha toko kelontong memang bukan jenis usaha baru. Namun, perlu dicermati bahwa usaha ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan minimarket yang sekarang banyak bertebaran. Sebab, toko kelontong bisa didirikan hampir di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan minimarket. Selain itu, usaha toko kelontong bisa dijalankan tanpa harus meninggalkan kewajiban lainnya sebagai ibu …
06 Jun 2013 365 views
Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana siklus permintaan akan mengalami peningkatan sehingga dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan harga tentuny dikarenakan adanya suplay barang yang tidak mencukupi. Untuk itu keberadaan suplay barang yang mencukupi kebutuhan pasar dalam waktu dekat hingga lebaran menjadi salah satu syarat agar harga tidak melonjak dengan signifikan. Hal ini diutarakan oleh Menteri …
16 Okt 2013 364 views
Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY bersama dengan Radar Jogja mengundang Menteri BUMN untuk acara bertajuk “Ngaji Entrepeneur ” Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan”. Dalam kesempatan ini acara akan dilaksanakan mulai jam 19.30 WIB tanggal 18 Oktober 2013 maloam Sabtu di Pondok Pesantren Ar-Risalah, Mlangi Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Menurut H. Buchori Al …
28 Des 2013 353 views
Himpuna Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY secara kontinue terus melakukan konsolidasi baik internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sebagai bagian dari agenda rutin organisasi HIPSI DIY melakukan pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 2013 kemarin. Pertemuan rutin ini dilakukan sebaai bentuk konsolidasi internal organisasi dimana didalamnya diisi dengan berbagai acara. Pertemuan rutin ini merupakan pertemuan …
- Berita21
Comments are not available at the moment.