kerajinan perak yogyakarta, hasil kerajinan perak yogyakarta, perak adalah hasil kerajinan, macam-macam produck kerajinan perak kotagede
Home » Berita » Perajin Perak Yogyakarta Tergerus, Faktor Utama Kebijakan PPN

Perajin Perak Yogyakarta Tergerus, Faktor Utama Kebijakan PPN

admin 02 Mei 2013 131

Kebijakan Pajak Pertumbuhan Nilai, kebijakan PPN ternyata membarikan dampak yang signifikan bagi perajin perak yogyakarta. Penurun jumlah perajin perak yang ada di Yogyakarta diperkirakan sekitar 50% dari jumlah sebelum 2008 atau mulainya krisis finansial global. Ketua Koperasi Produksi Pengusaha Perak Yogyakarta, Sutoyo membenarkan jumlah perajin perak terus menurun. Meski data pasti memang tidak ada, ia memperkirakan penurunan mencapai sekitar 50%. Dari sebelumnya sekitar 2.000 perajin yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya, kini tinggal sekitar 1.000 perajin. Penurun itu, ungkap dia paling besar memang dipengaruhi lesunya pasar perak. Kelesuan pasar membuat para perajin tidak tertarik melakoni pekerjaan itu karena penghasilannya dianggap tidak menjanjikan. Adapun kebijakan Pemerintah Pusat juga dinilai tidak tanggap dengan permasalahan yang dialami industri perak. “Pemerintah kan masih menerapkan Ppn [Pajak Pertambahan Nilai] 10% untuk bahan baku. Itu membebani di tengah pangsa pasar yang lesu.

Kami berharap pemerintah menghapuskan itu,” ungkap dia, Selasa (16/4/2013). Rendahnya daya tarik kerajinan perak untuk dijadikan penghasilan utama juga diungkapkan salah satu perajin dari Bumen, Kotagede, Wanto. Dia menjelaskan, di kampungnya dahulu mayoritas masyarakat bekerja sebagai perajin perak. Namun saat ini sudah banyak yang beralih pekerjaan. Bahkan disebutnya, generasi muda sekitar usia 20 tahun hampir sudah tidak ada yang mau menjadi perajin perak. “Sekarang hampir sudah enggak ada yang melanjutkan. Soalnya kan penghasilannya tidak menjanjikan. Apalagi sekarang ini banyak yang gulung tikar,” terang dia. Wanto sendiri masih bertahan karena memang tidak memiliki keahlian lain. Pria yang mengaku hampir sepuluh tahun jadi perajin perak ini belum berniat meninggalkan pekerjaannya kecuali jika diberhentikan perusahaan tempat ia bekerja. Penurun jumlah perajin juga diakui pemilik Salim Silver, Prio Salim. Dia mengaku sebelum 2008 lalu masih memiliki sekitar 60 perajin.

Namun saat ini ia tinggal memiliki 24 perajin. Penurun perajin disebabkan beberapa hal di antaranya pengurangan pegawai yang dilakukan sejak krisis Amerika yang merupakan pangsa pasar utama. Selain itu juga sulitnya mencari perajin yang benar-benar berkualitas saat dibutuhkan. “Kalau minat sih masih ada asal pegusaha pintar-pintar membangun citra,” terang dia. Kepala Disperindagkoptan, Heru Pria Warjaka juga mengungkapkan sudah beberapa lama mengamati kemungkinan permasalahan regenerasi perajin perak. Namun hal itu, menurutnya sudah coba diantisipasi Pemkot maupun Pemprov. Upaya yang dilakukan yaitu melalui beberapa pelatihan-pelatihan. “Pengkaderan sudah jalan, yang muda-muda juga banyak dan biasanya kami memilih yang warga asli Jogja,” ungkap dia. Hanya saja, Heru menyatakan pihaknya memang tidak dapat menjamin keefektifan pengkaderan tersebut. Pihaknya tidak dapat memaksa setiap kader yang sudah mengikuti pelatihan untuk melanjutkan usaha di Jogja. Bahkan jika terpaksa SDM tersebut pindah ke luar kota untuk mencari peluang lebih, hal itu tidak terlalu menjadi masalah. “Kami ada bantuan modal yang bisa diakses. Tapi kalau alih pekerjaan atau alih tempat itu di luar jangkauan kami,” tandas dia. Perajin perak yogyakarta tergerus, faktor utama kebijakan PPN.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pertemuan Rutin Bulanan HIPSI DIY

admin

28 Des 2013

Himpuna Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY secara kontinue terus melakukan konsolidasi baik internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sebagai bagian dari agenda rutin organisasi HIPSI DIY melakukan pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 2013 kemarin. Pertemuan rutin ini dilakukan sebaai bentuk konsolidasi internal organisasi dimana didalamnya diisi dengan berbagai acara. Pertemuan rutin ini merupakan pertemuan …

Seminar Entrepreneur “Mempersiapkan Diri Menuju Indonesia 2030”

admin

28 Des 2013

“Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta jiwa dengan mendiami sekitar 11.000 pulau dari 17.504 pulau di seluruh Nusantara merupakan Negara berkembang dengan potensi yang paling mungkin untuk menjadi negara kuat di masa akan mendatang. Pemimpin perusahaan konsultan bisnis, McKinsey Indonesia, Raoul Oberman, menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada …

Report; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan ISkan

admin

20 Okt 2013

Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga …

HIPSI DIY; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan

admin

16 Okt 2013

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY bersama dengan Radar Jogja  mengundang Menteri BUMN untuk acara bertajuk “Ngaji Entrepeneur ” Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan”. Dalam kesempatan ini acara akan dilaksanakan mulai jam 19.30 WIB tanggal 18 Oktober 2013 maloam Sabtu di Pondok Pesantren Ar-Risalah, Mlangi Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Menurut H. Buchori Al …

Yogyakarta Stok Sembako Aman sampai Lebaran 2013

admin

06 Jun 2013

Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana siklus permintaan akan mengalami peningkatan sehingga dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan harga tentuny dikarenakan adanya suplay barang yang tidak mencukupi. Untuk itu keberadaan suplay barang yang mencukupi kebutuhan pasar dalam waktu dekat hingga lebaran menjadi salah satu syarat agar harga tidak melonjak dengan signifikan. Hal ini diutarakan oleh Menteri …

Berita Ekonomi, Pertumbuhan Ekspor DIY Peringkat Dua Nasional

admin

04 Jun 2013

Berita ekonomi, pertumbuhan ekspor DIY peringkat dua nasional. Data ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor yogyakarta cukup positif dalam triwulan pertama 2013 bahkan pertumbuhan ekspor yogyakarta menempati ururtan kedua setelah Propinsi Papua dengan pertumbuhan ekspor sebesar 29,2 persen dan nlai ekspor 1,8 juta dolar Amerika. “Sementara ekspor Papua tumbuh 43,5 persen dengan nilai total 382,9 juta …

Hot Categories