Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi Syariah » Memahami Sistem Ekonomi Islam Dalam Untuk Menjalankan Bisnis

Memahami Sistem Ekonomi Islam Dalam Untuk Menjalankan Bisnis

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 15 Mei 2013
  • visibility 246

Memahami Sistem Ekonomi Islam Dalam Untuk Menjalankan Bisnis, pemahaman sistem ekonomi islam kekinian, prinsip ekonomi syariah. Ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. Sejauh mengenai masalah pokok, hampir tidak terdapat perbedaan apapun antara ilmu ekonomi Islam dan ilmu ekonomi modern. Andaipun ada perbedaan itu terletak pada sifat dan volumenya (M. Abdul Mannan; 1993). [6]Menurut Umer Chapra sebagaimana kutip oleh Muhammad Hidayat mengatakan. [7]

” Islamic Economics was defined as that branch of knowledge whic helps realize human well-being through an allocation and distribution of scare resourcesthat is in confirmity with Isalamics teachings without unduly curbing individual freedom or creating continued macroeconomic and ecological imbalances”.

“Ekonomi Islam didefinisikan sebagai sebuah pengetahuan yang membentuk upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu (laissez faire) atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidak seimbangan lingkungan.”

Ajaran Islam tentang ekonomi memiliki prinsip-prinsip yang bersumber Alquran dan Hadits. Prinsip-prinsip umum tersebut bersifat abadi, seperti prinsip tauhid, adil, maslahat, kebebasan dan tangung jawab, persaudaraan, dan sebagainya, Dalam Islam, tujuan dalam kegiatan ekonomi hanyalah merupakan target untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, yakni kehidupan hidup di dunia dan di akherat sekaligus.

Dari berbagai sistem ekonomi yang ada saat ini, sistem ekonomi Islam yang dianggap sebagai pendatang baru dalam kancah perekonomian dunia, padahal ekonomi Islam sudah ada lebih dari 14 abad yang lalu, semenjak Nabi Muhammad mulai memperkenalkan Islam pada masyarakat Mekah, dibandingkan dengan sistem ekonomi lainya yang baru berkembang sekitar abad 17 ( kapitalisme dan sosialisme). walaupun dianggap baru tetapi keberadaanya sudah dapat dimanfaatkan, dengan bertumbuh pesat lembaga-lembaga keuangan Syariah, lembaga pendidikan yang membuka studi ekonomi Islam, maupun pentingnya religiusitas dalam ber-ekonomi.

Prinsip dasar sistem ekonomi Islam. [8]

1. Kebebasan individu

Individu mempunyai hak kebebasan sepenuhnya untuk berpendapat atau membuat suatu keputusan yang dianggap perlu dalam sebuah negara Islam, karena tanpa kebebasan tersebut individu muslim tidak dapat melaksanakan kewajiban mendasar dan pentingdalam menikmati kesejahteraan dan menghindari terjadinya kekacauan dalam masyarakat.

2.Hak terhadap harta.

Islam mengakui hak individu untuk memiliki harta. Walaupun begitu Islam memberikan batasan tertentu supaya kebebasan itu tidak merugikan kepentingan masyarakat.

3.Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar.

Islam mengakui adanya ketidaksamaan ekonomi di antara setiap individu tetapi tidak membiarkannya menjadi luas, ia mencoba menjadikan perbedaan tersebut dalam batas-batas yang wajar, adil dan tidak berlebihan.

4.Kesamaan Sosial.

Islam tidak menganjurkan kesamaan ekonomi tetapi ia mendukung dan menggalakan kesamaan social sehingga sampai bahwa kekayaan negara yang dimiliki tidak hanya dinikmati oleh sekelompok tertentu masyarakat saja.

5.Jaminan Sosial

Setiap individu mempunyai hak untuk hidup dalam sebuah Negara Islam, dan setiap warga negara dijamin untuk memperoleh kebutuhan pokoknya masing-masing.

6.Distribusi kekayaan secara meluas.

Islam mencegah penumpukan kekayaan pada kelompok kecil tertentu orang dan menganjurkan distribusi kekayaan pada semua lapisan masyarakat.

6.Larangan menumpuk kekayaan.

Sistem ekonomi Islam melarang individu mengumpulkan harta kekayaan secara berlebihan dan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk mencegah perbuatan yang tidak baik tersebut supaya tidak terjadi dalam negara.

1. Kesejahteraan individu dan masyarakat.

Islam mengakui kesejahteraan individu dan kesejahteraan sosial masyarakat saling melengkapi satu dengan lain, bukannya saling bersaing dan bertentangan antar mereka, maka sistem ekonomi Islam mencoba meredakan konflik ini sehingga terwujud kemanfaatan bersama. Memahami Sistem Ekonomi Islam Dalam Untuk Menjalankan Bisnis, pemahaman sistem ekonomi islam kekinian, prinsip ekonomi syariah. 

1.Afzalur Rahman, Economic Doctrine of Islam, Alih Bahasa, Soeroyo dan Nastangin, Doktrin Ekonomi Islam, jilid I, Pt. Dana Bakti Wakaf, Yogyakarta, 1995,hm8
[2] MA Mannan, Islamics Economics, theory and practice, Alih Bahasa M.Nastangin, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, cet VII, Pt Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta,1995, Hlm.

[3] Mohamad Hidayat, An Introduction to The Sharia Economic, Zikrul, Jakarta,2010, Hlm, 19

4] Afzalur Rahman, op.cit, Hlm. 8

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Event Pelatihan Manajemen Travel Umrah dan Minimarket Yogyakarta, pelatihan membangun usaha travel haji, membangun usaha ritel minimarket, cara dan langkah membuat minimarket, pelatihan membangun minimarket.

    Event Pelatihan Manajemen Travel Umrah dan Minimarket Yogyakarta

    • calendar_month Kam, 30 Mei 2013
    • visibility 243
    • 0Komentar

    Manajemen travel dan umrah serta usaha minimarket merupakan dua segment garapan bisnis yang cukup menjanjikan, hal ini bisa dilihat dari pangsa pasar yang jangka panjang dan menjangkau market yang luas. Dari manajement travel haji bisa dilihat dari jumlah umat islam yang ada di indonesia adalah terbanyak di dunia sehingga sangat potensial untuk dikebangkan tidak hanya […]

  • Event Jogja Tourism, TradeX and Investment Expo (Jogja TTI Expo 2013), promo wisata jogja, promo produck unggulan yogyakarta, peluang investasi di yogyakarta

    Event Jogja Tourism, Trade, and Investment Expo (Jogja TTI Expo 2013)

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2013
    • visibility 213
    • 0Komentar

    Event Jogja Tourism, Trade, and Investment Expo (Jogja TTI Expo 2013) adalah ajang promo wisata jogja, promo produck unggulan yogyakarta, peluang investasi di yogyakarta, merupakan pameran ke-2, diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dengan PT. Aira Mitra Media, dan didukung oleh Kementerian terkait, pada tanggal 21 – 24 November 2013 di Plaza Ambarrukmo […]

  • tips membuka usaha toko kelontong, langkah membuka usaha warung kelontong, membuka toko kelontong, kiat bisnis toko kelontong, usaha bisnis warung kelontong

    Peluang Usaha Membuka Usaha Toko Kelontong

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2013
    • visibility 568
    • 0Komentar

    Usaha toko kelontong memang bukan jenis usaha baru. Namun, perlu dicermati bahwa usaha ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan minimarket yang sekarang banyak bertebaran. Sebab, toko kelontong bisa didirikan hampir di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan minimarket. Selain itu, usaha toko kelontong bisa dijalankan tanpa harus meninggalkan kewajiban lainnya sebagai ibu […]

  • Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah HIPSI DIY 2024

    Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah HIPSI DIY 2024

    • calendar_month Ming, 16 Jun 2024
    • visibility 573
    • 0Komentar

    Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri) Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Tahun 2024 – 2028 I. DEWAN PENASIHAT, DEWAN PEMBINA, dan DEWAN PAKAR:• Ketua PWNU DIY• Wawan Hermawan• GKR Mangkubumi• Dr. H. Hilmy Muhammad M.A, Ketua RMI NU DIY• Fahmi Akbar• Kyai Habib• Kombes Tartono, SH., MH.• Kyai Hamdani• Buchori AZ • […]

  • laju pertumbuhan ekonomi yogyakarta, data pertumbuhan ekonomi yogyakarta, pertumbuhan pertanian yogyakarta, panen raya pertanian yogyakarta, laju ekonomi kwartal pertama 2013

    Ekonomi Yogyakarta Terdorong Oleh Panen Pertanian Naik 2,93%

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2013
    • visibility 243
    • 0Komentar

    Sektor pertanian Yogyakarta memberikan kontribusi yang baik, panen raya pertanian 2013 mendorong laju pertumbuhan ekonomi mencapai 2,9%. Panen raya kali ini mampu meningkat hingga mencapai 58,39%. Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan I/2013 dibandingkan dengan triwulan IV/ 2012 ( q-to-q) meningkat 2,93%. […]

  • laporan ngaji entrepreneur bersama menteru bumn dahlan iskan, menteri bumn dahlan iskan mengisis acara entrepeneur, seminar entrepreneur bersama dahlan iskan di yogyakarta

    Report; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan ISkan

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2013
    • visibility 680
    • 0Komentar

    Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga […]

expand_less