Era Untuk Berbisnis, Waktu Tepat Untuk Memulai Usaha
Era Untuk Berbisnis, Waktu Tepat Untuk Memulai Usaha, kondisi ekonomi yang menguntungkan, ekosistem ekonomi nasional yang baik, semua itu adalah hal yang perlu kita tau dari membangun sebuah usaha. Ada banyak alasan dikemukakan, mulai dari susahnya mencari pekerjaan sehingga alternatif berbisnis adalah salah satu solusinya. Pandangan itu lebih pesimistis. Memang ada banyak perspektif untuk menjelaskan itu. Namun di sini saya ingin berbagi tentang alasan yang menurut saya pas sebagai pendorong kenapa kita tepat jika berbisnis saat ini. Saya ingin menceritakan alasan dari sisi ekonomi. Pandangan yang lebih optimistis. Selain memang 9 dari 10 pintu rezeki adalah berdagang. Saat ini kondisi ekonomi Indonesia sedang dalam masa ranum-ranumnya. Sedang masa segar-segarnya dan siap berbuah dan lebih mekar lagi. Setidaknya begitu yang pernah disampaikan pakar marketing Indonesia, Hermawan Kertajaya. Beliau mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi akan merangsek naik secara signifikan diakibatkan semakin banyaknya masyarakat kelas menengah.
Data mengatakan dimulai tahun 2010 jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia sudah mencapai 50% lebih dari seluruh jumlah penduduk di Indonesia. Tenang, supaya tidak terlalu susah dicerna membicarakan teori-teori ekonomi tingkat tinggi, karena saya juga pusing menjelaskannya maka mari coba saya jelaskan lebih sederhana. Semoga lebih mudah dicerna.
Jadi begini, belajar dari sejarah negara-negara berkembang, perekonomian mereka akan melesat jauh berkembang saat jumlah masyarakat kelas menengah mereka sudah mencapai lebih dari 50%, China mengalaminya di awal tahun 2000an, disusul Singapura, dan yang paling baru adalah Malaysia. (untuk data lebih baik silakan dicek sendiri, karena saya juga tidak dikaruniai menghafal data-data angka dengan baik). Dan mulai tahun 2010 lalu Indonesia sudah mulai mencapainya.
Lantas apa efek dari jumlah kelas menengah yang banyak itu?
Mari saya jelaskan terlebih dahulu apa itu kelas menengah? Kelas menengah atau sering kali disebut dengan c3000 (costumer 3000 US Dolar) adalah penduduk yang memiliki penghasilan 3.000 Dolas AS setahun. Kelas menengah ini identik juga dengan kalangan terpelajar dan dekat dengan teknologi. Dari sini mereka memiliki peran yang signifikan terhadap perkembangan suatu negara.
Jika di rupiahkan akan jadi seperti ini: USD 3000 x Rp 9.800 = Rp. 29.400.000/tahun. Atau pengasilan perbulan jadi Rp. 29.400.000 / 12 = Rp. 2.450.000. Jadi c3000 adalah penduduk dengan penghasilan minimal Rp. 2.450.000/bulan.
Penduduk yang termasuk dalam c3000 itu saat ini sedang ‘bingung’ menghabiskan duitnya. Mereka dikenal dengan penduduk yang memiliki uang menganggur dengan jumlah lumayan. Artinya tidak habis digunakan untuk kebutuhan primernya. Maka dari itu c3000 ini lagi doyan membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan tersier atau untuk memenuhi liefstyle-nya.
Indikasi yang mudah dilihat adalah semakin banyak dan menjamurnya departement store dan swalayan besar di kota-kota kecil atau di pinggiran kota besar. Di kota saya Pasuruan, Jawa Timur misalnya, sebenarnya tidak pernah ada sejarahnya brand besar membuka outletnya di sana, namun saat ini sudah ada supermarket Giant dan Carefour di sana.
Indikasi lain, semakin panjang antrean di restoran-restoran terkenal untuk sekedar makan malam. Beberapa dekade yang lalu, penduduk kita sudah cukup untuk makan di rumah saja dan sesekali ‘makan di luar’, namun kini itu sudah menjadi gaya hidup sendiri.
Contoh lain adalah berita yang menyebutkan banyak perusahaan maskapai membeli pesawat baru guna memenuhi permintaan penumpang yang semakin hari semakin bertambah. Ini menunjukkan bahwa naik pesawat bukan lagi barang mewah alias dengan uang di kantong mereka kini sudah mampu membelanjakan untuk keperluan selain yang utama.
Pembahasan tentang c3000 ini dengan baik dan renyah dijelaskan oleh pakar marketing @yuswohadi dan bisa kamu baca di blog pribadinya.
Yang mau saya sampaikan adalah, saat ini banyak sekali penduduk Indonesia yang kelebihan dana di kantong mereka dan bingung mau dibelanjakan untuk apa. Mungkin salah satu dari 50% kelas menengah tersebut adalah kamu sendiri. Bingung juga kan menghabiskan duit di rekeningmu?
Nah pilihannya sekarang adalah dua: menjadi konsumen yang bingung mau membelanjakan apa lagi duit di kantong ini. Mereka menjalani hidup lebih ‘nyaman’, tiap bulan mendapatkan penghasilan kemudian bingung membelanjakan untuk apa, lalu uang habis awal bulan dan dapat penghasilan lagi di awal bulan. Ada sih yang ditabung, namun seringkali jumlahnya sedikit.
Atau alternatif kedua menjadi produsen dengan mindset siap menampung duit lebih c3000 ini melalui bisnis yang kita miliki. Jadi tiap hari kita ‘sibuk’ memikirkan siapa lagi yang sedang bingung menghabiskan duitnya silakan berbelanja di tempat saya saja. Hehehe. Tidak ada alasan untuk tidak memulai berbisnis, setidaknya kalau menginginkan kaya ya…bisnis jangan korupsi. Waktu Tepat Untuk Memulai Usaha, kondisi ekonomi yang menguntungkan, ekosistem ekonomi nasional yang baik.
admin
11 Jun 2023
14 Langkah Penting Dalam Menjalankan Bisnis. Menjalankan bisnis yang sukses melibatkan berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 14 langkah penting yang dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan baik: 1. Rencanakan Dengan Matang Mulailah dengan menyusun rencana bisnis yang jelas dan terperinci. Identifikasi visi, misi, dan tujuan bisnis Anda. Tentukan target pasar, analisis pesaing, dan …
admin
02 Jun 2013
Fakta bisnis, berbisnis membuat tubuh menjasi sehat. Opini ini nampak miring dari wacana selama ini, bagaiaman tidak orang berbisnis banyak mendapat berita tentang setres bahkan hingga struk. Dari banyak berita yang kita dengar tentunya akan banyak yang menyatakan bahwa aktivitas bisnis rentan dua hal yakni untung dan rugi dan bilamana kerugian datang maka yang sering …
admin
31 Mei 2013
Cara membangun usaha, tips membangun bisnis, kiat membangun bisnis hanya akan menjadi tidak penting bila hanya anda baca dan anda hayalankan. Membangun bisnis bukanlah hal yang mengerikan atau hal yang sangat sulit, namun begitu ia juga membutuhkan titik fokus dari anda sebagai calon pengusaha. Semua pengusaha di dunia tidak ada yang kaya mendadak atau bim …
admin
14 Mei 2013
Langkah-langkah Dalam Melakukan Kontrak Dalam Bisnis, peran hukum bisnis dalam kemajuan dagang, peranan hukum niaga dalam bisnis, melakukan kontrak dalam bisnis. A. Pengertian Kontrak Bisnis Kontrak merupakan perjanjian yang bentuknya tertulis. Dalam suatu Kontrak bisnis, ikatan kesepakatan di tuangkan dalam dalam suatu perjanjian yang bentuknya tertulis. Hal ini untuk kepentingan kelak, jika dikemudian hari terjadi sengketa …
admin
13 Mei 2013
Strategi Bisnis Komunikasi Lintas Budaya, Pendekatan Bisnis dan Budaya, hubungan komunikasi dengan bisnis, hubungan budaya dengan bisnis, memahami bisnis dengan budaya, strategi komunikasi bisnis lintas budaya. KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA Dalam dunia bisnis kita juga memperlukan komunikasi apalagi jika kita berbisnis dengan orang yang mempunyai kebudayaan berbeda dengan kita lah berikut ini makna dari komunikasi bisnis …
04 Jun 2013 713 views
Berita ekonomi, pertumbuhan ekspor DIY peringkat dua nasional. Data ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor yogyakarta cukup positif dalam triwulan pertama 2013 bahkan pertumbuhan ekspor yogyakarta menempati ururtan kedua setelah Propinsi Papua dengan pertumbuhan ekspor sebesar 29,2 persen dan nlai ekspor 1,8 juta dolar Amerika. “Sementara ekspor Papua tumbuh 43,5 persen dengan nilai total 382,9 juta …
20 Okt 2013 507 views
Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga …
13 Mei 2013 499 views
Strategi Bisnis Komunikasi Lintas Budaya, Pendekatan Bisnis dan Budaya, hubungan komunikasi dengan bisnis, hubungan budaya dengan bisnis, memahami bisnis dengan budaya, strategi komunikasi bisnis lintas budaya. KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA Dalam dunia bisnis kita juga memperlukan komunikasi apalagi jika kita berbisnis dengan orang yang mempunyai kebudayaan berbeda dengan kita lah berikut ini makna dari komunikasi bisnis …
11 Jun 2023 438 views
14 Langkah Penting Dalam Menjalankan Bisnis. Menjalankan bisnis yang sukses melibatkan berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 14 langkah penting yang dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan baik: 1. Rencanakan Dengan Matang Mulailah dengan menyusun rencana bisnis yang jelas dan terperinci. Identifikasi visi, misi, dan tujuan bisnis Anda. Tentukan target pasar, analisis pesaing, dan …
28 Des 2013 407 views
“Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta jiwa dengan mendiami sekitar 11.000 pulau dari 17.504 pulau di seluruh Nusantara merupakan Negara berkembang dengan potensi yang paling mungkin untuk menjadi negara kuat di masa akan mendatang. Pemimpin perusahaan konsultan bisnis, McKinsey Indonesia, Raoul Oberman, menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada …
05 Jun 2013 397 views
Usaha toko kelontong memang bukan jenis usaha baru. Namun, perlu dicermati bahwa usaha ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan minimarket yang sekarang banyak bertebaran. Sebab, toko kelontong bisa didirikan hampir di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan minimarket. Selain itu, usaha toko kelontong bisa dijalankan tanpa harus meninggalkan kewajiban lainnya sebagai ibu …
06 Jun 2013 365 views
Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana siklus permintaan akan mengalami peningkatan sehingga dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan harga tentuny dikarenakan adanya suplay barang yang tidak mencukupi. Untuk itu keberadaan suplay barang yang mencukupi kebutuhan pasar dalam waktu dekat hingga lebaran menjadi salah satu syarat agar harga tidak melonjak dengan signifikan. Hal ini diutarakan oleh Menteri …
16 Okt 2013 364 views
Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY bersama dengan Radar Jogja mengundang Menteri BUMN untuk acara bertajuk “Ngaji Entrepeneur ” Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan”. Dalam kesempatan ini acara akan dilaksanakan mulai jam 19.30 WIB tanggal 18 Oktober 2013 maloam Sabtu di Pondok Pesantren Ar-Risalah, Mlangi Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Menurut H. Buchori Al …
28 Des 2013 353 views
Himpuna Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY secara kontinue terus melakukan konsolidasi baik internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sebagai bagian dari agenda rutin organisasi HIPSI DIY melakukan pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 2013 kemarin. Pertemuan rutin ini dilakukan sebaai bentuk konsolidasi internal organisasi dimana didalamnya diisi dengan berbagai acara. Pertemuan rutin ini merupakan pertemuan …
- Berita21
Comments are not available at the moment.