laju pertumbuhan ekonomi yogyakarta, data pertumbuhan ekonomi yogyakarta, pertumbuhan pertanian yogyakarta, panen raya pertanian yogyakarta, laju ekonomi kwartal pertama 2013
Home » Berita » Ekonomi Yogyakarta Terdorong Oleh Panen Pertanian Naik 2,93%

Ekonomi Yogyakarta Terdorong Oleh Panen Pertanian Naik 2,93%

admin 27 Mei 2013 112

Sektor pertanian Yogyakarta memberikan kontribusi yang baik, panen raya pertanian 2013 mendorong laju pertumbuhan ekonomi mencapai 2,9%. Panen raya kali ini mampu meningkat hingga mencapai 58,39%. Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan I/2013 dibandingkan dengan triwulan IV/ 2012 ( q-to-q) meningkat 2,93%. Sedangkan laju pertumbuhan triwulan sebelumnya hanya 2,03%. Kepala BPS DIY Wien Kusdiatmono mengatakan pertumbuhan ekonomi triwulan I/2013 sebesar 2,93% terutama didorong oleh sektor pertanian yang menguat akibat siklus panen raya hingga mencapai 58,39%. “Sektor tersebut didominasi oleh tanaman bahan makanan, sehingga pergerakan tanaman bahan makanan berpengaruh secara signifikan. Pada triwulan I 2013, subsektor tanaman bahan makanan khususnya komoditas padi dan palawija mengalami siklus musim panen raya dan mengakibatkan pertumbuhan hingga mencapai 90,56%,” ujarnya, Senin (6/5).

Dia mengatakan selain sektor pertanian, sektor industri, sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan juga memberi andil positif dengan pertumbuhan masing-masing 1,88%, 1,09% serta 0,36%. Pertumbuhan di sektor industri didukung oleh pertumbuhan signifikan industri makanan yang mencapai 2,26%. “Beberapa golongan industri seperti tekstil dan pakaian jadi, barang cetakan, barang galian bukan logam, barang kimia serta peralatan juga ikut mendorong pertumbuhan sektor industri pada triwulan pertama 2013 ini,” tuturnya. Di sektor listrik, lanjutnya, pertumbuhan terjadi hanya disebabkan oleh semakin tingginya permintaan konsumen, sedangkan pertumbuhan sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan terutama karena pertumbuhan perbankan yang cukup signifikan yang mencapai 2,85%. “Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap peranan mediasi perbankan semakin besar,” ujarnya. Menurutnya, sektor yang memberi andil negatif terbesar terhadap pertumbuhan triwulan I/2013 adalah sektor konstruksi yang berkontraksi sebesar 27,75%.

Sementara PDRB DIY pada triwulan I/2013 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama 2012 (y-on-y) mengalami peningkatan sebesar 5,06%. Sumber pertumbuhan tersebut terutama oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran yang melaju hingga 7,04% (y-on-y). Nilai nominal PDRB DIY sendiri pada triwulan I/2013 mencapai Rp15,52 triliun atas dasar harga berlaku dan nilai riilnya sebesar Rp6,15 triliun atas dasar harga konstan 2000. “Sektor ekonomi yang memberikan peranan terbesar dalam perekonomian DIY pada triwulan I 2013, yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 19,61 persen,” tuturnya. Kemudian diikuti sektor jasa-jasa dengan 18,74 %, sektor pertanian 18,59 % dan sektor industri 13,5 %. Sedangkan untuk sektor pertambangan dan penggalian mempunyai peranan terkecil, hanya 0,64. Dalam triwulan kedepan sektor pertanian akan terus dipicu untuk kemajuan ekonomi Yogyakarta.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pertemuan Rutin Bulanan HIPSI DIY

admin

28 Des 2013

Himpuna Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY secara kontinue terus melakukan konsolidasi baik internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sebagai bagian dari agenda rutin organisasi HIPSI DIY melakukan pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 2013 kemarin. Pertemuan rutin ini dilakukan sebaai bentuk konsolidasi internal organisasi dimana didalamnya diisi dengan berbagai acara. Pertemuan rutin ini merupakan pertemuan …

Seminar Entrepreneur “Mempersiapkan Diri Menuju Indonesia 2030”

admin

28 Des 2013

“Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta jiwa dengan mendiami sekitar 11.000 pulau dari 17.504 pulau di seluruh Nusantara merupakan Negara berkembang dengan potensi yang paling mungkin untuk menjadi negara kuat di masa akan mendatang. Pemimpin perusahaan konsultan bisnis, McKinsey Indonesia, Raoul Oberman, menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada …

Report; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan ISkan

admin

20 Okt 2013

Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga …

HIPSI DIY; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan

admin

16 Okt 2013

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY bersama dengan Radar Jogja  mengundang Menteri BUMN untuk acara bertajuk “Ngaji Entrepeneur ” Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan”. Dalam kesempatan ini acara akan dilaksanakan mulai jam 19.30 WIB tanggal 18 Oktober 2013 maloam Sabtu di Pondok Pesantren Ar-Risalah, Mlangi Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Menurut H. Buchori Al …

Yogyakarta Stok Sembako Aman sampai Lebaran 2013

admin

06 Jun 2013

Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana siklus permintaan akan mengalami peningkatan sehingga dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan harga tentuny dikarenakan adanya suplay barang yang tidak mencukupi. Untuk itu keberadaan suplay barang yang mencukupi kebutuhan pasar dalam waktu dekat hingga lebaran menjadi salah satu syarat agar harga tidak melonjak dengan signifikan. Hal ini diutarakan oleh Menteri …

Berita Ekonomi, Pertumbuhan Ekspor DIY Peringkat Dua Nasional

admin

04 Jun 2013

Berita ekonomi, pertumbuhan ekspor DIY peringkat dua nasional. Data ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor yogyakarta cukup positif dalam triwulan pertama 2013 bahkan pertumbuhan ekspor yogyakarta menempati ururtan kedua setelah Propinsi Papua dengan pertumbuhan ekspor sebesar 29,2 persen dan nlai ekspor 1,8 juta dolar Amerika. “Sementara ekspor Papua tumbuh 43,5 persen dengan nilai total 382,9 juta …

Hot Categories