investasi ekonomi yogyakarta, perkembangan ekonomi otomotif di yogyakarta, investasi industri otomotif di yogyakarta, perjanjian investasi otomotif yigyakarta
Home » Berita » Investasi Industri Otomotif Siap Masuk Yogyakarta

Investasi Industri Otomotif Siap Masuk Yogyakarta

admin 26 Mei 2013 102

Investasi Industri Otomotim Siap Masuk Yogyakarta, perkembangan investasi di yogyakarta semakin meningkat, grafik meningkat dari berbagai sektor lini ekonomi termasuk dalam hal ini adalah sektor otomotif. industri otomotif merupakan salah satu industri yang banyak menyerap tenaga kerja dan juga sektor ekonomi yang menopang sektor industri lain. Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paku Alam IX mengatakan “Kita siap untuk melayani para investor dan sudah cukup banyak investasi asing yang masuk di Yogyakarta,” kata Paku Alam saat menyampaikan sambutan pada Asia Pacific Economic Cooperation Automotive Dialog (APEC AD) di Yogyakarta, Rabu (24/4/2013). Paku Alam mengatakan kesiapan Yogyakarta dalam menerima para investor didukung dengan adanya karakteristik masyarakat Yogyakarta yang dikenal sebagai pekerja keras, rajin, dan tekun. “Hal tersebut merupakan karakter yang sangat cocok dengan industri otomotif, dimana memerlukan ketelitian dalam melaksanakan pekerjaannya,” kata Paku Alam.

Menurut Paku Alam, berdasarkan laporan Bank Dunia pada tahun 2012, Yogyakarta merupakan kota yang paling mudah untuk investasi, oleh karena itu pihaknya mengundang para investor untuk berinvestasi karena potensi yang dimiliki Yogyakarta. “Kesiapan Yogyakarta tidak perlu diragukan,” ujar Paku Alam. Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Provinsi Yogyakarta, beberapa perusahaan asing yang telah berinvestasi di Yogyakarta antara lain PT. Mustika Princess Hotel (Sheraton Mustika Hotel), PT. Carrefour, PT. Putra Mataram Mitra Sejahtera, PT. Purosani Sri Persada, PT. Exelindo Pratama, PT. Sari Husada, PT. GE Lighting Indonesia, PT. Makro Indonesia, PT. Sport Glove Indonesia Industri, dan PT. Adi Chandra Graha Wisata.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2010 lalu mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen dan lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2009 sebesar 4,39 persen. Sedangkan peningkatan investasi didukung oleh tingginya kepercayaan pengusaha terhadap prospek ekonomi sehingga kredit investasi di Yogyakarta cenderung terus naik, dimana tahun 2010 mencapai 19,53 persen, sedangkan tahun sebelumnya masih 17,01 persen. Hal tersebut dapat dilihat dari rencana pembangunan beberapa proyek besar, seperti pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo, Kawasan Industri Baja, pembangunan Inland Port di Kabupaten Bantul, Pembangunan Jalan tol Yogyakarta ? Bawen Provinsi DIY-Jateng, Pengembangan kawasan perekonomian Stasiun Tugu dan Malioboro Kota Yogyakarta, dan lain-lain. Struktur ekonomi Provinsi DI Yogyakarta pada tahun 2011 didominasi sektor perdagangan 20,79 persen, jasa 17,04 persen, pertanian 17,19 persen dan industri pengolahan 13,28 persen. semoga kedepan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta semakin meningkat dalam berbagai sektor.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pertemuan Rutin Bulanan HIPSI DIY

admin

28 Des 2013

Himpuna Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY secara kontinue terus melakukan konsolidasi baik internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sebagai bagian dari agenda rutin organisasi HIPSI DIY melakukan pertemuan yang diadakan pada tanggal 26 Desember 2013 kemarin. Pertemuan rutin ini dilakukan sebaai bentuk konsolidasi internal organisasi dimana didalamnya diisi dengan berbagai acara. Pertemuan rutin ini merupakan pertemuan …

Seminar Entrepreneur “Mempersiapkan Diri Menuju Indonesia 2030”

admin

28 Des 2013

“Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta jiwa dengan mendiami sekitar 11.000 pulau dari 17.504 pulau di seluruh Nusantara merupakan Negara berkembang dengan potensi yang paling mungkin untuk menjadi negara kuat di masa akan mendatang. Pemimpin perusahaan konsultan bisnis, McKinsey Indonesia, Raoul Oberman, menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada …

Report; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan ISkan

admin

20 Okt 2013

Ngaji entrepreneur bersama menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya terlaksana dengan sukses. Acara ini diawali dengan penampilan group hadroh Pon.Pes Ar-Risalah sebagai penyambut para tamu, kemudian diteruskan dengan sambutan dari ahlulbait dan dari pengurus Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY. Telah hadir dalam acara ini para dirut BUMN se-DIY dan beberapa perwakilan selain itu hadir juga …

HIPSI DIY; Ngaji Entrepreneur Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan

admin

16 Okt 2013

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) DIY bersama dengan Radar Jogja  mengundang Menteri BUMN untuk acara bertajuk “Ngaji Entrepeneur ” Bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan”. Dalam kesempatan ini acara akan dilaksanakan mulai jam 19.30 WIB tanggal 18 Oktober 2013 maloam Sabtu di Pondok Pesantren Ar-Risalah, Mlangi Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Yogyakarta. Menurut H. Buchori Al …

Yogyakarta Stok Sembako Aman sampai Lebaran 2013

admin

06 Jun 2013

Bulan Ramadhan merupakan waktu dimana siklus permintaan akan mengalami peningkatan sehingga dari tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami peningkatan harga tentuny dikarenakan adanya suplay barang yang tidak mencukupi. Untuk itu keberadaan suplay barang yang mencukupi kebutuhan pasar dalam waktu dekat hingga lebaran menjadi salah satu syarat agar harga tidak melonjak dengan signifikan. Hal ini diutarakan oleh Menteri …

Berita Ekonomi, Pertumbuhan Ekspor DIY Peringkat Dua Nasional

admin

04 Jun 2013

Berita ekonomi, pertumbuhan ekspor DIY peringkat dua nasional. Data ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekspor yogyakarta cukup positif dalam triwulan pertama 2013 bahkan pertumbuhan ekspor yogyakarta menempati ururtan kedua setelah Propinsi Papua dengan pertumbuhan ekspor sebesar 29,2 persen dan nlai ekspor 1,8 juta dolar Amerika. “Sementara ekspor Papua tumbuh 43,5 persen dengan nilai total 382,9 juta …

Hot Categories